Ads (728x90)


[PORTAL-ISLAM.ID Dalam ceramahnya, Mufti Besar Mesir pendukung rezim kudeta As-Sisi, Syeikh Ali Jum'ah menyatakan nama QATAR diambil dari nama imam kaum Khawarij.

Dalam video ceramah (video ada di bawah) yang beredar di sosial media, Syeikh Ali Jum'ah mengatakan:

"Yang paling penting dimiliki untuk memahami syariah yaitu bahasa Arab. Ilmu bahasa Arab bukanlah Fashohah. Qatar ibnu Fuja'ah dahulu yaitu seorang yang andal Fashohah, tapi juga sekaligus imam bagi para Khawarij Azariqoh. Nah, nama Qatar ketika ini diambil dari nama Qatar ibnul Fuja'ah. Ketika itu Qatar ibnul Fuja'ah memasuki Qatar maka jadilah para khawarij di Qatar. Dan Muhallib ibnu Shufroh yang waktu itu memerangi Khawarij berkebangsaan UEA."

Pernyataan Mufti Mesir pendukung rezim As-Sisi ini untuk melegitimasi blokade yang dilakukan negara-negara Teluk (Saudi-Mesir-UAE-Bahrain) terhadap Qatar.

BANTAHAN

Sejarawan berkebangsaan Kuwait, Abdul Aziz Al Uwaid eksklusif membantah pendapat Ali Jumah. Ali Jumah dinilai mencampuradukkan antara agama dengan sejarah tanpa ilmu.

Menurut Al Uwaid, nama Qatar sudah dikenal lama semenjak sebelum Islam datang. Bangsa Arab waktu itu sudah mengenal pakaian Qatar dan unta Qatar, ini jauh sebelum Islam datang.

Pendapat Al Uwaid dikuatkan oleh Yaqut Alhamawi di dalam "Mu'jamul Buldan".

Adapun Muhallib Ibnu Sufroh yang disebut Ali Jum'ah berkebangsaan UEA juga dinilai salah, karena Muhallib dilahirkan di Oman dan berkebangsaan Oman.

Qatar Ibnul Fuja'ah yang dimaksud Ali Jum'ah bekerjsama berasal dari Kuwait. Ibnu Khalkan menyebutkan nama Qatar Ibnul Fuja'ah bekerjsama yaitu Ju'aunah bin Mazin Attamimy. Dia dilahirkan di Kuwait dan kemudian pindah ke Qatar. Itu sebabnya ia digelari "Qatar". Adapun ayahnya yang berjulukan Mazin merantau ke Yaman dan gres kembali setelah 20 tahun, makanya disebut "fuja'ah". Ini asal undangan nama Qatar Ibnul Fuja'ah.

Ali Jum'ah memang terkenal dengan pendapatnya yang kontroversial. Ketika kudeta berdarah di Mesir, Ali Jum'ah yaitu pendukung utama As-Sisi dengan fatwa-fatwa agama yang dibuatnya. Ali Jum'ah bahkan pernah mengatakan pernah bermimpi didatangi Nabi Muhammad meminta dirinya mendukung As-Sisi.

(Berikut video pernyataan Ali Jum'ah)

Posting Komentar