Ads (728x90)


[PORTAL-ISLAM.ID] Badai Irma telah menghantam Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/9) pagi waktu setempat. Badai berkekuatan angin sampai 200 km/jam ini telah memaksa Florida memberlakukan keadaan darurat.

Badai menimbulkan sebagian kota Miama terendam air, sementara anutan listrik ke setidaknya satu juta rumah terputus.

Pemerintah Florida telah memerintahkan total 6,3 juta orang atau sekitar sepertiga dari populasi negara tersebut untuk dievakuasi semenjak beberapa hari lalu.

Sedikitnya 27 orang tewas setelah angin kencang Irma sebelumnya menerjang daerah Karibia.

[video]



Warga Florida mengungsi ke negara-negara bab AS terdekat menyerupai Georgia.

Di Georgia, 12 masjid sudah mempersiapkan diri semenjak pada hari Jumat untuk menampung sebanyak 1.000 pengungsi yang membutuhkan tempat untuk keluar dari badai.

"Kami gres saja menerima semua orang di kapal tadi malam jadi kami masih berusaha untuk menyelesaikan rinciannya," Hamid Qureshi, seorang penduduk Georgia dan direktur regional ICNA Relief, sebuah organisasi amal Muslim nasional, mengatakan dalam sebuah telepon dengan Mic pada Jumat pagi.

Sejauh ini, Qureshi mengatakan, 12 Pusat Islam Georgia bersiap untuk melayani sebagai tempat penampungan pengungsi Irma, termasuk masjid lokalnya. Mereka sudah menyiapkan makanan, pakaian dan tempat untuk tidur - dengan perlindungan sukarelawan dari dalam masyarakat.

"Mereka sudah memiliki relawan yang sedang melaksanakan mobilisasi," kata Qureshi. Di pusat-pusat yang lebih kecil, pengungsi akan bisa tidur di ruang sholat. Di gedung yang lebih besar, mereka juga akan ditempatkan di ruang kelas dan ruang serbaguna.

Di Islamic Center yang tidak memiliki dapur, Qureshi mengatakan, makanan untuk pengungsi akan dimasak di rumah jamaah dan dibawa masuk. "Sebagian besar tempat, mereka hanya mandi saja," kata Qureshi. "Untuk kamar mandi, kami mengharapkan ada jalur ... tapi selain itu, keluarga akan diurus."

Di Institut Madina, sebuah masjid dan sentra komunitas di Duluth, Georgia, relawan sedang mempersiapkan untuk mengumpulkan makanan, air dan persediaan untuk pengungsi.

"Kami memiliki ruang terbatas dan kami bertindak sebagai sentra pengumpulan," Rosemin Omar, seorang direktur di Institut Madina mengatakan dalam sebuah telepon pada hari Jumat. Kemudian pada hari itu, ia berkata, "Kami akan mengumumkannya ... dan meminta jamaah kami untuk memberi dengan murah hati."

Pasokan tersebut akan didistribusikan ke masjid-masjid yang akan menampung pengungsi, katanya. "Semua orang melaksanakan apapun yang mereka bisa."

Qureshi memperkirakan bahwa secara total, 12 rumah ibadah yang telah ditingkatkan akan bisa menampung 1.000 pengungsi, mungkin lebih. Tapi, tergantung kebutuhan, lebih banyak masjid di seluruh negara bab akan masuk untuk membantu.

"Di Georgia ada sekitar 100 sentra Islam," kata Qureshi. "Beberapa dari mereka sangat kecil ... alasannya kebutuhan dimulai, kita akan menjangkau yang lain."

Sejauh ini, Qureshi mengatakan bahwa ia mengetahui satu keluarga yang dijadwalkan tiba pada hari Jumat sore, tapi kemungkinan tempat penampungan akan dipenuhi alasannya lebih banyak pengungsi datang dari Florida sementara hotel-hotel lokal sudah penuh mencapai kapasitas selama selesai pekan.

Sumber: http://iknowbro.com/love/georgia-mosques-open-doors-1000-irma-evacuees


Posting Komentar