Ads (728x90)


[PORTAL-ISLAM.ID] Israel menyatakan akan melarang jaringan informasi Al Jazeera dari negara Yahudi itu.

Menkominfo Israel Ayoub Kara pada Minggu (6/8/2017) mengatakan ia hendak mencabut ijin pers dari para wartawan Al Jazeera, sehingga mereka tidak mampu bekerja di negara itu alias diusir paksa.

Kara memberikan pengumuman itu dalam konferensi pers hari Minggu, di mana para wartawan Al Jazeera dilarang hadir, kata jaringan informasi itu.

Pihak Al Jazeera mengatakan bahwa Kara telah berupaya menutup operasi informasi berbahasa Inggris dan Arab di negara itu.

Penutupan Al Jazeera ini tindak lanjut dari bahaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pakan lalu yang akan menutup kantor-kantor Al Jazeera di Yerusalem dengan tuduhan jaringan informasi itu menghasut kekerasan di kota itu, terutama protes-protes terkait pengetatan keamanan di kompleks Masjid al-Asqa yang diliput Al Jazeera.

Berkat liputan Al Jazeera, upaya makar Israel menguasai Al Aqsa telah gagal. Laporan Al Jazeera eksklusif dari Al Aqsa telah membangkitkan solidaritas Umat Islam dunia pada Al Aqsa yang karenanya memaksa pasukan Israel membuka kembali dan mencopot pintu detektor logam dan CCTV di gerbang-gerbang masuk daerah suci ketiga Umat Islam itu.

Link:



[video]

Posting Komentar