Ads (728x90)


[PORTAL-ISLAM.ID] Tokoh Katolik Palestina di Tepi Barat, Pastur Emanuel Musalim menyebut kemenangan jamaah Al Aqsa jalan menuju kemenangan hakiki dari penjajah Israel. Apa yang terjadi di Al-Aqsha dengan ribath (tetap kukuh) dan ketegaran sebagai awal dari pembebasan hakiki.

Dalam wawancaranya dengan kantor informasi Turki Anadolu, Pastur Emanuel menilai agresi protes dan perlawanan yang terjadi di kota Al-Quds dan agresi menolak masuk masjid Al-Aqsha yang dipasang detektor logam serta CCTV oleh Israel yaitu salah satu bentuk “pembelotan sipil” dan beliau meminta semoga dimassifkan di seluruh Palestina.

“Kami bangsa Arab Palestina yang terpaksa harus berada di bawah penjahan Israel dan kita harus berbuat untuk menghadapi penjajah ini. ini lebih besar dari sekadar Intifadha dan agresi berani mati di sana dan sini,” tegasnya.

Tokoh Katolik penting di Tepi Barat yang tinggal di Birzait erat kota Ramallah ini meminta rakyat Palestina harus melaksanakan pembelotan sipil menghadapi penjajah Israel. karena itu yaitu tindakan ril yang mampu menyamai penjajah.

Pembelotan sipil yaitu bentuk perlawanan hening yang telah dibuktikan bangsa-bangsa dunia untuk terbebas dari penjajahan dan mencapai kemenangan. Itulah jalan menuju pembebasan.

Kepada Israel, Pastur Emanuel menyatakan, “Kalian tak miliki hak terhadap sebutir abu pun di tanah Palestina. Kalian tak akan mampu menguasai tanah ini. Kalian bukan anak Nabi Ishaq atau Yakub, karena kalian datang dari penjuru dunia sebagai aggressor mencari kehidupan ekonomi dan mencuri kekayaan alam dan menindas rakyat asli.”


Posting Komentar